Halo vrooh, kali ini gua akan membahas soal Kepo nih :v
Banyak banget orang bilang gitu, pernah kejadian juga pas gua nanya ehh malah di bilang kepo :v
Dalam hati gua bilang *Ini anak kampret banget, di tanya malah jawabnya kepo :v
Ada vrooh ada *Temen sendiri malah :v
Pas gua nanya KEPO itu apa dia balesnya Pengen tau banget, iya pengen tau banget *Katanya~
Tapi pas gua tanya kepanjangannya apa malah kaga tau :v
Oke gua jelasin dulu disini, kata KEPO itu bahasa gaul vroh (Knowing Every Particular Object).
#Eeaa :v
Knowing Every Particular Object yang artinya rasa ingin tau yang berlebihan, yang berlebihan itu maksudnya sampai ke akar-akarnya :v
Contoh:
#Masakannya si doi enak juga, jadi KEPO nih gua resep masakannya apa ya :v
Oke tapi kali ini gua akan membahas soal Kepo yang Tak Selamanya Negatif,
Langsung saja dah~
Ini saya ambil sumbernya dari malesbanget.com
Sukses Keuangan Lewat Kegiatan KEPO
Kegiatan KEPO bisa bantu juga sukses dalam hal keuangan. Ini karena KEPO buka peluang dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Kegiatan nge-kepo-in di Twitter, Facebook, atau blog bisa menambah pengetahuan kalau di luar sana banyak kesempatan dan peluang yang bisa dilakoni.
Kira-kira apa saja ya aksi KEPO yang ada benefitnya?
1. KEPO Cari Peluang Duit Tambahan
Gampangannya, suatu hari ada yang update status,
“Waah…dapat Macbook plus liburan ke Australia gratis. Thank you Sophie Paris!”
Gara-gara itu status, bisa-bisa langsung insomnia. Kepikiran banget kok dia bisavacation gratisan sampe dapat laptop mahal begitu gimana caranya. Dan yang bikin aneh lagi, kok dia bersyukurnya sama Sophie Paris, bukan sama Tuhan yak?
Pasti insting KEPO langsung bekerja. Seketika blusukan cari-cari informasi siapa itu Sophie Paris yang berbaik hati mau bayarin ongkos liburan. Eh ternyata bukan orang, tapi itu jaringan bisnis yang bisa dilakoni siapa saja dan hasilnya lumayan gede juga.
Barulah kebuka pikiran kalau itu bisa jadi sumber pundi-pundi duit. Semua itu berangkat dari nge-KEPO-in update-an temen. Coba kalau enggak KEPO, mana tahu ada informasi kesempatan liburan gratis plus kantong makin tebel.
2. KEPO Cari Ide Bisnis yang Lagi Ngetren
KEPO-in sosial media juga asyik buat mencari ide-ide bisnis atau yang lagi ngetren. Kekuatan viralnya bisa menghipnotis banyak orang.
Konkretnya seperti KEPO-in polisi ganteng yang kemarin beraksi saat Bom Thamrin. Sosial media ramai bicarakan jenis sepatu dan tas selempang si polisi ganteng itu. Dari situ banyak orang yang cari-cari info seputar barang-barang fesyen tersebut. Nah, bisa jadi ide bisnis kan buat jualan barang-barang yang lagi diincar tersebut.
3. KEPO-in Jagoan-jagoan Finansial
KEPO-in orang di LinkedIn juga bermanfaat. Banyak banget petuah-petuah bijak dalam urusan keuangan dari orang-orang berkompeten di bidang itu. Obrolin investasi yang menarik, pencerahan seputar produk asuransi, sampai tips mencari saham yang punya prospek bagus ke depannya.
Dengan mengikuti obrolan mereka, pelan-pelan bakal paham produk-produk keuangan yang pas sama tujuan keuangan yang hendak dicapai. Terus, ilmu yang didapat dari KEPO kan sifatnya gratis...tis...tis!
4. KEPO-in buat Urusan Karir
Terus kalau yang kerja kantoran? Ini namanya KEPO-in yang berkaitan sama karir. Misalnya saja ada anak buah yang belakangan ini performanya menurun. Coba deh intip update status atau tanya rekan-rekannya ada apa gerangan dengan dia?
Bila ada masalah sama keluarga, mungkin bisa dicari solusi bareng-bareng. Atau bisa juga terkait dengan beban pekerjaan yang kelewat banyak. Dari KEPO-an ini, bisa membuang dugaan-dugaan negatif. Kayak awalnya dia pemalas nih, eh ternyata ada masalah lain. “Virus gosip” yang ada di kantor jadi berkurang, lingkungan kerja pun jadi lebih kondusif.
Bisa juga KEPO dapatkan peluang kerja di tempat lain. Siapa tahu dari sekian banyak timeline di sosial media ada lowongan yang sesuai sama kapasitas dan kompetensi diri sendiri. Asyiknya lagi, bisa KEPO-in langsung soal besaran gaji, jabatan, sama tunjangannya.
Tuh, terbukti kalau KEPO bisa bermanfaat buat nambah wawasan. Kalau KEPO pada hal-hal yang berbau pengembangan diri atau amalan mencapai sukses, LANJUTKAN! Apalagi zaman sekarang, gara-gara ada internet, KEPO itu gampang banget dilakuin.
Mungkin itu saja sob..
Semoga bisa menginspirasi kalian :)
Dan semoga mendambah ide-ide keren kalian :)
Banyak banget orang bilang gitu, pernah kejadian juga pas gua nanya ehh malah di bilang kepo :v
Dalam hati gua bilang *Ini anak kampret banget, di tanya malah jawabnya kepo :v
Ada vrooh ada *Temen sendiri malah :v
Pas gua nanya KEPO itu apa dia balesnya Pengen tau banget, iya pengen tau banget *Katanya~
Tapi pas gua tanya kepanjangannya apa malah kaga tau :v
Oke gua jelasin dulu disini, kata KEPO itu bahasa gaul vroh (Knowing Every Particular Object).
#Eeaa :v
Knowing Every Particular Object yang artinya rasa ingin tau yang berlebihan, yang berlebihan itu maksudnya sampai ke akar-akarnya :v
Contoh:
#Masakannya si doi enak juga, jadi KEPO nih gua resep masakannya apa ya :v
Oke tapi kali ini gua akan membahas soal Kepo yang Tak Selamanya Negatif,
Langsung saja dah~
Ini saya ambil sumbernya dari malesbanget.com
Sukses Keuangan Lewat Kegiatan KEPO
Kegiatan KEPO bisa bantu juga sukses dalam hal keuangan. Ini karena KEPO buka peluang dan kesempatan untuk mengembangkan diri. Kegiatan nge-kepo-in di Twitter, Facebook, atau blog bisa menambah pengetahuan kalau di luar sana banyak kesempatan dan peluang yang bisa dilakoni.
Kira-kira apa saja ya aksi KEPO yang ada benefitnya?
1. KEPO Cari Peluang Duit Tambahan
Gampangannya, suatu hari ada yang update status,
“Waah…dapat Macbook plus liburan ke Australia gratis. Thank you Sophie Paris!”
Gara-gara itu status, bisa-bisa langsung insomnia. Kepikiran banget kok dia bisavacation gratisan sampe dapat laptop mahal begitu gimana caranya. Dan yang bikin aneh lagi, kok dia bersyukurnya sama Sophie Paris, bukan sama Tuhan yak?
Pasti insting KEPO langsung bekerja. Seketika blusukan cari-cari informasi siapa itu Sophie Paris yang berbaik hati mau bayarin ongkos liburan. Eh ternyata bukan orang, tapi itu jaringan bisnis yang bisa dilakoni siapa saja dan hasilnya lumayan gede juga.
Barulah kebuka pikiran kalau itu bisa jadi sumber pundi-pundi duit. Semua itu berangkat dari nge-KEPO-in update-an temen. Coba kalau enggak KEPO, mana tahu ada informasi kesempatan liburan gratis plus kantong makin tebel.
2. KEPO Cari Ide Bisnis yang Lagi Ngetren
KEPO-in sosial media juga asyik buat mencari ide-ide bisnis atau yang lagi ngetren. Kekuatan viralnya bisa menghipnotis banyak orang.
Konkretnya seperti KEPO-in polisi ganteng yang kemarin beraksi saat Bom Thamrin. Sosial media ramai bicarakan jenis sepatu dan tas selempang si polisi ganteng itu. Dari situ banyak orang yang cari-cari info seputar barang-barang fesyen tersebut. Nah, bisa jadi ide bisnis kan buat jualan barang-barang yang lagi diincar tersebut.
3. KEPO-in Jagoan-jagoan Finansial
KEPO-in orang di LinkedIn juga bermanfaat. Banyak banget petuah-petuah bijak dalam urusan keuangan dari orang-orang berkompeten di bidang itu. Obrolin investasi yang menarik, pencerahan seputar produk asuransi, sampai tips mencari saham yang punya prospek bagus ke depannya.
Dengan mengikuti obrolan mereka, pelan-pelan bakal paham produk-produk keuangan yang pas sama tujuan keuangan yang hendak dicapai. Terus, ilmu yang didapat dari KEPO kan sifatnya gratis...tis...tis!
4. KEPO-in buat Urusan Karir
Terus kalau yang kerja kantoran? Ini namanya KEPO-in yang berkaitan sama karir. Misalnya saja ada anak buah yang belakangan ini performanya menurun. Coba deh intip update status atau tanya rekan-rekannya ada apa gerangan dengan dia?
Bila ada masalah sama keluarga, mungkin bisa dicari solusi bareng-bareng. Atau bisa juga terkait dengan beban pekerjaan yang kelewat banyak. Dari KEPO-an ini, bisa membuang dugaan-dugaan negatif. Kayak awalnya dia pemalas nih, eh ternyata ada masalah lain. “Virus gosip” yang ada di kantor jadi berkurang, lingkungan kerja pun jadi lebih kondusif.
Bisa juga KEPO dapatkan peluang kerja di tempat lain. Siapa tahu dari sekian banyak timeline di sosial media ada lowongan yang sesuai sama kapasitas dan kompetensi diri sendiri. Asyiknya lagi, bisa KEPO-in langsung soal besaran gaji, jabatan, sama tunjangannya.
Tuh, terbukti kalau KEPO bisa bermanfaat buat nambah wawasan. Kalau KEPO pada hal-hal yang berbau pengembangan diri atau amalan mencapai sukses, LANJUTKAN! Apalagi zaman sekarang, gara-gara ada internet, KEPO itu gampang banget dilakuin.
Mungkin itu saja sob..
Semoga bisa menginspirasi kalian :)
Dan semoga mendambah ide-ide keren kalian :)
test komen :smile:
BalasHapus