Illustrasi Mesin Pembaca Pikiran (Foto:nocookie.net)
CALIFORNIA - Otak manusia tak lama lagi akan bisa diikuti bagaimana cara bekerjanya. Sebuah teknologi terbaru menyatakan telah berhasil menemukan cara mengetahui apa yang ada dalam pikiran seseorang.
Peneliti dari Universitas Barkeley California sedang melakukan penelitian tentang bagaimana membaca pikiran seseorang. Jika saat ini kita beranggapan bahwa pikiran adalah tempat yang paling aman untuk menyembunyikan sesuatu, maka dalam waktu dekat hal itu akan berubah.
Para ahli saraf dari Universitas Barkeley California mengatakan, mereka menciptakan sebuah helm yang bisa bekerja layaknya otak manusia.
Kepala Peneliti, Brian Pasley mengungkapkan bagaimana alat yang diciptakannya itu bekerja. “Jika Anda membaca koran atau sebuah buku, Anda pasti akan mendengar suara yang mengikuti dalam alam pikiran Anda. Nah, suara itulah yang kami coba baca,” ujar Pasley seperti dikutip Mirror.co.uk, Selasa (4/11/2014).
Sistem yang bekerja di alat tersebut mendengarkan perkataan dan pemikiran di dalam diri seseorang melalui suara yang timbul ketika seorang manusia melakuka
Otak manusia tidak lama lagi bakal dapat diikuti bagaimanakah cara bekerjanya. Suatu teknologi terkini menyebutkan sudah sukses menemukan langkah untuk mengetahui apa yang ada pada pikiran seseorang.
Peneliti dari Universitas Barkeley California sedang menjalankan riset perihal bagaimanakah membaca pikiran seseorang. Bila sekarang ini kita berasumsi bahwa pikiran yaitu tempat yang paling aman untuk menyembunyikan suatu hal, maka dalam waktu dekat hal semacam itu akan berubah.
Beberapa pakar saraf dari Kampus Barkeley California menyampaikan, mereka membuat suatu helm yang dapat bekerja seperti otak manusia.
Kepala Peneliti, Brian Pasley mengungkap bagaimanakah alat yang diciptakannya itu bekerja. “Bila Anda membaca koran atau suatu buku, Anda juga bakal mendengar nada yang ikuti dalam alam pikiran Anda. Nah, nada tersebut yang kami cobalah baca, “tutur Pasley seperti diambil Mirror.co.uk, Selasa (4/11/2014).
System yang bekerja di alat itu mendengarkan perkataan bersama pemikiran didalam diri seorang lewat nada yang muncul saat seorang manusia menjalankan hal itu. Jadi alat itu ikuti apa yang ditangani otak manusia.
Beberapa tim peneliti melahirkan algoritma untuk mengidentifikasi kegiatan otak seperti saat seorang dengarkan orang lain bicara. Lantas selanjutnya, alat itu mengkomparasikan dengan kegiatan otak bersama di waktu berbarengan sesorang keluarkan “inner voice “.
Tetapi diakui, teknik dari helm ini masih tetap belum optimal. Walau demikian, beberapa peneliti menjamin, helm yang serupa dengan Cerebro di Film X-Men ini dapat merekonstruksi sebagian kata dari beberapa relawan yang coba memakai helm pembaca pikiran manusia itu
Beberapa peneliti juga mengharapkan hasil riset mereka tak jatuh ke tangan beberapa penjahat hingga dunia bakal terus terbangun keamanannya.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

1 comments:

PERATURAN BERKOMENTAR

(+) Hargai setiap postingan
(+) Dilarang ada unsur penghinaan
(+) NO spam